Headlines News :
Home » » PRA-EVENT INDONESIA SMART CITY FORUM @BANDUNG 2016

PRA-EVENT INDONESIA SMART CITY FORUM @BANDUNG 2016

Written By Liputan Jabar on Senin, 15 Agustus 2016 | Senin, Agustus 15, 2016

Bandung, - Menyambut digelarnya event Indonesia Smart City Forum 2016 pada September mendatang, Senin (15/8) berlokasi di Hotel BEST WESTERN PREMIERE La Grande Bandung diadakan Pra-Event Indonesia Smart City Forum 2016. Acara tersebut mengundang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) atau bidang terkait dari seluruh Indonesia dan sejumlah pembicara.

Kepala Diskominfo Kota Bandung Asep C. Cahyadi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi kegiatan Smart City Forum yang akan dilaksanakan pada 2-3 September nanti. "Tujuannya menguatkan silaturahmi dan koordinasi antar daerah di Indonesia, mendukung terwujudnya Smart City Forum, serta merumuskan konsep dan konten," tutur Asep.

Asep berharap forum ini dapat semakin menguatkan komitmen dan ikhtiar kota Bandung menjadi smart city. "Sesuai dengan tagline yang sering Pak Wali sampaikan 'Perbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi'," ujar Asep.

Dalam kesempatan tersebut M. Ridwan Kamil Wali Kota Bandung turut memberikan arahan. Wali kota memaparkan bahwa saat ini Bandung telah memiliki ±325 aplikasi dan berharap supaya aplikasi ini dapat diterapkan di daerah lain sesuai karakter masing-masing daerah.

"Smart City Forum merupakan momen bersejarah bagi kota Bandung dimana kita melakukan hibah teknologi pada beberapa Kabupaten dan Kota," ucap Ridwan. Ia mengatakan bahwa saat ini segala macam urusan dari berbagai aspek dapat diakses secara digital tapi aspek pemerintahan masih terkesan jadul dan tertinggal.

"Smart city ini upaya untuk mengejar ketertinggalan itu. Mudah-mudahan pola pikir ini dipahami oleh Kepala Daerah lain di Indonesia," papar Ridwan. Itulah mengapa kolaborasi dan silaturahmi ini merupakan hal penting.

Tahap Smart City ini secara keseluruhan ada tiga. Pertama, mendigitalisasi urusan seperti dokumen, arsip, peta lokasi, dan lain-lain. Kedua, meningkatkan interaksi agar warga dapat menyampaikan komplain dan apresiasi. Yang ketiga adalah tahap yang paling sulit yaitu Machine to Machine.

Ridwan menyampaikan pesan untuk para kepala dinas dan pejabat yang hadir untuk meramaikan event Smart City ini, turut berkolaborasi, dan menerapkan semangat berbagi, "Agar pemerintah lebih nyaman menjalankan tugasnya, rasa percaya warga terhadap pemerintah lebih tinggi, dan kita mampu menghemat biaya," tutup Ridwan.
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One