Bandung, Liputanjabar - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar menjalin kerja sama dengan PT Astra International Tbk. Kerjasama tersebut dijalin guna meningkatkan kemampuan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat (Jabar) agar bisa bekerja sesuai kebutuhan industri,

Dalam kerja sama tersebut sebanyak 350 SMK bekerja sama dengan PT Astra Internasional Tbk. dalam program ”Capacity Building SMK Bisa, Link and Match dengan Industri”. Kolaborasi ini menjadi langkah terbaik untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mengembangkan perindustrian di Indonesia.

Kadisdik Jabar, Dewi Sartika mengatakan, kerja sama ini adalah inisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam mengimplementasikan program revitalisasi SMK.

“Jawa Barat termasuk provinsi yang memiliki SMK terbanyak di Indonesia. Maka dari itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memberikan kesempatan kepada setiap sekolah agar bisa menyelaraskan yang dibutuhkan sekolah dan industri dalam dunia kerja,” ujar Kadisdik, saat memberikan sambutan di Gedung Sate, Jln. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).

Sebagai salah satu industri manufaktur, lanjutnya, Astra turut mendukung langkah pemerintah dalam melaksanakan pendidikan vokasi industri yang fokus pada link and match industri dengan SMK.

Melalui program capacity building link and match, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berharap, seluruh lulusan SMK bisa lebih berkualitas dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di Jabar.

Sementara itu, Deputy Chief of Corporate Affairs, Riza Deliansyah mengatakan, Astra mempunyai konsentrasi tersendiri terhadap pendidikan. Industri ingin terlibat dalam mencetak para pekerja muda yang tangguh dan berkualitas. Tak hanya itu, Astra juga memilih sekolah yang memang membutuhkan kemajuan di bidang teknologi, seperti sekolah-sekolah yang ada di pelosok.

“Apalagi link and match ini merupakan amanah agar sekolah bisa melakukan kerja sama dengan industri. Karena, apa yang dipelajari siswa di sekolah kadang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan industri. Oleh karena itu, perlu ada upaya mencocokkan antara sekolah dan industri mengenai apa yang dibutuhkan kedua belah pihak,” tuturnya.

Menurut Riza, melalui program tersebut, Astra bisa membantu program Jabar Juara di dunia pendidikan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi industri dan sekolah.

“Dengan adanya link and match ini, kami bisa mendekatkan siswa terhadap teknologi. Para guru juga disertakan dalam industri. Bahkan, kalau bisa ada program magang guru dimana guru dapat melihat langsung praktik industri yang dilakukan peserta didiknya,” jelasnya. Lan