Headlines News :
Home » » Petugas Cek Poin Kota Bandung Bakal Jalani Swab Tes

Petugas Cek Poin Kota Bandung Bakal Jalani Swab Tes

Written By Liputan Jabar on Jumat, 15 Mei 2020 | Jumat, Mei 15, 2020

Bandung, - Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana berharap, beroperasinya Labolatorium Biosafety Level (BSL 2) bisa mempercepat penanganan virus corona. Karena dengan pemeriksaan yang masiv dan hasilnya segera diketahui secara akurat maka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung bisa terpetakan.

"Tes melalui PCR (polymerase chain reaction) akurasinya 99 persen. Mudah-mudahan ini mempercepat penyelesaian pandemi di Kota Bandung," ucap Yana setelah meninjau Lab BSL-2 di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jalan Supratman, Kamis (14/5/2020).

Yana menuturkan, sebagai langkah awal pemeriksaan bisa dilakukan terhadap para petugas di 19 cek poin di Kota Bandung. Karena, setiap harinya mereka berinteraksi dengan orang yang berbeda dan berasal dari luar daerah.

"Jadi kelihatnnya kita akan ambil sample dari temen-temen yang berisiko tinggi, seprti temen-temen PMI, TNI, Polisi, Dishub, Satpol PP, dan semua yang ada di cek poin. Karena mereka risikonya lebih tingggi. Mereka memeriksa warga dari wilayah di luar Kota Bandung. Kita tidak tahu membawa virus atau tidak," bebernya.

Selain itu, tambah Yana, pemeriksaan juga bisa dilanjutkan kepada masyarakat di wilayah yang terdapat kasus Covid-19 cukup tinggi. Sehingga, penyebaran virus Corona di Kota Bandung bisa secepatnya terdeteksi.

"Pasti sampling ini kita pilih dulu dari data. Misalkan dari Kecamatan Cicendo (Jumlah Covid-19 tertinggi) akan ambil sampling lebih dulu. Prinsipnya dengan memiliki lab sendiri, kita bisa mempercepat maping penyebaran. Sehingga penyelesaiannya terukur karena berdasarkan datanya valid," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menyatakan, Lab BSL-2 milik Pemerintah Kota Bandung ini sudah memiliki fasilitas dan kemampuan yang sama canggihnya dengan laboratorium daerha atau setara ruang isolasi berkualitas baik di rumah sakit.

"Ini lab BSL-2 plus, maksudnya plusnya ini kita di ruangan itu bertekanan negatif. Artinya ruangan itu aman, dengan tekanan negatif itu kita periksa sampel lalu ditarik oleh suatu alat sehingga udara keluar sudah bersih," kata Rita
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One