Headlines News :
Home » » Kota Bandung Raih Peringkat Dua di STQH 2021

Kota Bandung Raih Peringkat Dua di STQH 2021

Written By Liputan Jabar on Selasa, 31 Agustus 2021 | Selasa, Agustus 31, 2021

BANDUNG, - Kota Bandung raih peringkat ke-2 perlombaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVII/2021 Jawa Barat.

Dengan jumlah nilai 26 Kota Bandung berada di peringkat ke-2 mengalahkan peringkat ke-3 Kabupaten Bandung (20) dan Kabupaten Bekasi (20). Sementara peringkat pertama diraih oleh kabupaten Tasikmalaya dengan nilai 27.

Namun demikian, beberapa perwakilan dari Kota Bandung mendapatkan berbagai peringkat di beberapa kategori.

Di antaranya, hafalan 500 hadist tanpa sanad golongan putri, (terbaik 1), hafalan 100 hadist dengan sanad golongan putri (terbaik 1), hafalan 100 hadist dengan sanad golongan putra (terbaik 3).

Tafsir Alquran bahasa Arab golongan putra (terbaik 1), 20 juz golongan putra (terbaik 1), 10 juz (terbaik 2), 5 juz dan tilawah golongan putri (terbaik 3).

"Alhamdulilah untuk STQH hari ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jabar dapat juara kedua. Tentu namanya perlombaan menang kalah itu biasa," tutur Oded usai menghadiri penutupan STQH tingkat Provinsi Jawa Barat, via Zoom Meeting di Pendopo Kota Bandung, Senin 30 Agustus 2021.

Menurutnya, hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi Kota Bandung agar ke depannya lebih baik lagi.

"Saya harap ini bahan evaluasi buat kita, kalau kita (Kota Bandung) tahun lalu menjadi juara umum," katanya.

Perlu diketahui, selisih Kota Bandung dengan dengan Kabupaten Tasikmalaya, hanya 1 poin saja. Namun bagi Oded, hal terpenting adalah bisa mengimplementasikan Alquran dan hadist pada kehidupan sehari hari.

"Namanya kejuaraan itu bukan utama. Terpenting bisa implementasikan keseharian untuk lebih semangat," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum mengucapkan selamat kepada kota kabupaten yang meraih juara.

"Kegiatan ini penting karena beberapa makna dan kaidah itu jelas lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan," tuturnya.

"Ini evaluasi santri pendidikan dan ajaran ulama maupun kiai. Sejauh mana didikan ilmu yang diberikan," kata Uu.

Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One