BANDUNG - Menjaring bibit unggul pesepakbola masa depan,bank bjb menggelar bjb Soccer Festival yang digelar di Mini Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Sebanyak 88 klub sepakbola anak di bawah usia 9 dan 11 tahun atau U-9 dan U-11, memperebutkan titel juara di wilayah Bandung. Selama dua hari terakhir, mereka berjuang mati-matian untuk bisa menjadi yang terbaik selama 10 menit setiap babak pertandingan.
bjb Soccer Festival sendiri merupakan rangkaian peringatan HUT bank bjb ke-61 dengan tema kolaborasi dan tagline "Satu Visi Sinergi Untuk Negeri".
Kompetisi sepak bola tersebut, merupakan bukti nyata dukungan bank bjb untuk pembinaan anak usia dini dalam olahraga khususnya sepak bola.
"Melalui bjb Soccer Festival, bank bjb mendukung upaya menumbuhkan bibit pemain sepak bola dari usia dini. bank bjb selalu berkomitmen mendukung dan berkontribusi peningkatan talenta muda atlet sepak bola," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Menurutnya, banyaknya klub yang bertanding menjadi bukti penyelenggaraan bjb Soccer Festival selalu dinantikan para pecinta sepak bola.
bank bjb berharap, dengan rutinnya bjb Soccer Festival digelar bisa menjadi titik awal proses pertumbuhan bibit muda sepak bola.
"Bibit-bibit muda atlet sepak bola yang ada diharapkan bisa berkontribusi di klub-klub profesional tanah air di kemudian hari," kata Widi.
Selain untuk ajang pembinaan pemain usia dini, bjb Soccer Festival juga diharapkan bisa meningkatkan literasi masyarakat terhadap digital banking.
Bank bjb sendiri, memiliki produk digital banking yakni bjb DiGi dan bjb cash sebagai alat transaksi elektronik.
"Dengan adanya bjb Soccer Festival diharapkan dapat menumbuhkan transaksi khususnya digital banking bank bjb. Melihat antusias peserta maupun penonton diharapkan produk bank bjb khususnya digital banking bjb DiGi dan digi cash dapat lebih banyak digunakan masyarakat," katanya.
Bjb Soccer Festival yang berlangsung di Bandung mendapat perhatian dari sejumlah pejabat yang hadir secara langsung. Yakni Deputy Regional 1 bank bjb Nazaro Aulany Priadi, beserta para Manager di kantor cabang Soreang.
Meriahnya bjb Soccer Festival
Bjb Soccer Festival berlangsung sangat meriah, bahkan tidak kalah dibanding dengan pertandingan sepak bola profesional.
Gocekan-gocekan bola berkelas dipertontonkan anak-anak belia selama pertandingan berlangsung.
Wajah-wajah polos anak-anak ketika bermain bola membuat gemas, terlebih ketika mereka mempersembahkan penampilan terbaiknya, baik saat melakukan serangan, maupun ketika berjuang di garis pertahanan.
Kaki-kaki kecil anak yang masih berusia dibawah 11 tahun tersebut, terus berlari untuk mengejar skor maupun mempertahankan gawang dari serangan musuh.
Beberapa anak memang menangis, namun bukan karena ada adu jotos atau ditekel lawan, melainkan menangisi kekalahan setelah memberikan penampilan terbaiknya.
Tetapi, tangis kekalahan tersebut tidak membuat orang tua yang mengantar sedih. Namun, justru kata-kata bangga yang terucap karena si buah hati telah berani tampil di hadapan penonton yang jumlahnya ribuan orang.
"Tidak apa-apa, kamu tadi mainnya bagus," ucap seorang ibu kepada anaknya di Mini Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu 12 Juni 2022.
Ibu yang belakangan diketahui bernama Hanifah tersebut mengatakan walaupun tim anaknya kalah, namun penampilan sepak bola yang dipertontonkan anaknya sudah lebih dari cukup.
"Bagi saya dia telah juara," katanya.
Hal senada dikatakan Rustandi. Menurutnya bukan juara yang harus dipaksakan kepada buah hatinya, namun keberanian dan kepercayaan diri anaknya dalam sebuah kompetisi.
Dengan berkompetisi bersama tim-tim dari klub lain, akan membuat anaknya memiliki kepercayaan diri yang besar saat sudah dewasa nanti.
"Yang penting mereka bermain bagus, memberikan yang terbaik. Kalah bukan jadi soal. Dengan pengalaman bisa bermain maksimal, dalam pertandingan selanjutnya akan menambah kepercayaan diri anak," katanya.
Bjb Soccer Festival dilaksanakan dalam 5 seri yaitu Surabaya pada 14-15 Mei, Cirebon pada 28-29 Mei, Cilegon pada 4-5 Juni, Soreang pada 11-12 Juni dan Final di Bogor.
Sebanyak 194 klub ikut meramaikan bjb Soccer Festival. Adapun 88 klub di antaranya berasal dari wilayah Bandung, atau 20 klub dari Kabupaten Bandung dengan rincian 9 klub untuk U-9 dan 11 klub untuk U-11.
Total hadiah yang diperebutkan para peserta bjb Soccer Festival mencapai Rp61 juta. Hadiah di setiap kota diberikan untuk pemenang juara ke 1, 2, 3 dan 4, juga untuk Best Player serta Best Coach.
Untuk kelompok U-9 di wilayah Bandung, R2B Legend berhasil menjadi Juara 1, dan Runner Up diraih Ricks Sayati. Kemudian Peringkat 3 dan 4 sebagai juara bersama diraih Seventhree Putih dan AB Saint Prima. Sedangkan Best Coach dan Best Player diraih R2B Legend.
Untuk kelompok U-11 di wilayah Bandung, Dayeuh Kolot meraih Juara 1, dan Runner Up diraih Perbi. Kemudian Peringkat 3 dan 4 sebagai juara bersama diraih Bionsa dan R2B Legend. Sedangkan Best Coach diraih Dayeuh Kolot, dan Best Player diraih Perbi.
Dengan hasil tersebut, Dayeuhkolot United dan R2B Legend akan menuju Bogor untuk menjalani grand final melawan juara dari regional lain di Bogor.
Sebanyak 88 klub sepakbola anak di bawah usia 9 dan 11 tahun atau U-9 dan U-11, memperebutkan titel juara di wilayah Bandung. Selama dua hari terakhir, mereka berjuang mati-matian untuk bisa menjadi yang terbaik selama 10 menit setiap babak pertandingan.
bjb Soccer Festival sendiri merupakan rangkaian peringatan HUT bank bjb ke-61 dengan tema kolaborasi dan tagline "Satu Visi Sinergi Untuk Negeri".
Kompetisi sepak bola tersebut, merupakan bukti nyata dukungan bank bjb untuk pembinaan anak usia dini dalam olahraga khususnya sepak bola.
"Melalui bjb Soccer Festival, bank bjb mendukung upaya menumbuhkan bibit pemain sepak bola dari usia dini. bank bjb selalu berkomitmen mendukung dan berkontribusi peningkatan talenta muda atlet sepak bola," ujar Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Menurutnya, banyaknya klub yang bertanding menjadi bukti penyelenggaraan bjb Soccer Festival selalu dinantikan para pecinta sepak bola.
bank bjb berharap, dengan rutinnya bjb Soccer Festival digelar bisa menjadi titik awal proses pertumbuhan bibit muda sepak bola.
"Bibit-bibit muda atlet sepak bola yang ada diharapkan bisa berkontribusi di klub-klub profesional tanah air di kemudian hari," kata Widi.
Selain untuk ajang pembinaan pemain usia dini, bjb Soccer Festival juga diharapkan bisa meningkatkan literasi masyarakat terhadap digital banking.
Bank bjb sendiri, memiliki produk digital banking yakni bjb DiGi dan bjb cash sebagai alat transaksi elektronik.
"Dengan adanya bjb Soccer Festival diharapkan dapat menumbuhkan transaksi khususnya digital banking bank bjb. Melihat antusias peserta maupun penonton diharapkan produk bank bjb khususnya digital banking bjb DiGi dan digi cash dapat lebih banyak digunakan masyarakat," katanya.
Bjb Soccer Festival yang berlangsung di Bandung mendapat perhatian dari sejumlah pejabat yang hadir secara langsung. Yakni Deputy Regional 1 bank bjb Nazaro Aulany Priadi, beserta para Manager di kantor cabang Soreang.
Meriahnya bjb Soccer Festival
Bjb Soccer Festival berlangsung sangat meriah, bahkan tidak kalah dibanding dengan pertandingan sepak bola profesional.
Gocekan-gocekan bola berkelas dipertontonkan anak-anak belia selama pertandingan berlangsung.
Wajah-wajah polos anak-anak ketika bermain bola membuat gemas, terlebih ketika mereka mempersembahkan penampilan terbaiknya, baik saat melakukan serangan, maupun ketika berjuang di garis pertahanan.
Kaki-kaki kecil anak yang masih berusia dibawah 11 tahun tersebut, terus berlari untuk mengejar skor maupun mempertahankan gawang dari serangan musuh.
Beberapa anak memang menangis, namun bukan karena ada adu jotos atau ditekel lawan, melainkan menangisi kekalahan setelah memberikan penampilan terbaiknya.
Tetapi, tangis kekalahan tersebut tidak membuat orang tua yang mengantar sedih. Namun, justru kata-kata bangga yang terucap karena si buah hati telah berani tampil di hadapan penonton yang jumlahnya ribuan orang.
"Tidak apa-apa, kamu tadi mainnya bagus," ucap seorang ibu kepada anaknya di Mini Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu 12 Juni 2022.
Ibu yang belakangan diketahui bernama Hanifah tersebut mengatakan walaupun tim anaknya kalah, namun penampilan sepak bola yang dipertontonkan anaknya sudah lebih dari cukup.
"Bagi saya dia telah juara," katanya.
Hal senada dikatakan Rustandi. Menurutnya bukan juara yang harus dipaksakan kepada buah hatinya, namun keberanian dan kepercayaan diri anaknya dalam sebuah kompetisi.
Dengan berkompetisi bersama tim-tim dari klub lain, akan membuat anaknya memiliki kepercayaan diri yang besar saat sudah dewasa nanti.
"Yang penting mereka bermain bagus, memberikan yang terbaik. Kalah bukan jadi soal. Dengan pengalaman bisa bermain maksimal, dalam pertandingan selanjutnya akan menambah kepercayaan diri anak," katanya.
Bjb Soccer Festival dilaksanakan dalam 5 seri yaitu Surabaya pada 14-15 Mei, Cirebon pada 28-29 Mei, Cilegon pada 4-5 Juni, Soreang pada 11-12 Juni dan Final di Bogor.
Sebanyak 194 klub ikut meramaikan bjb Soccer Festival. Adapun 88 klub di antaranya berasal dari wilayah Bandung, atau 20 klub dari Kabupaten Bandung dengan rincian 9 klub untuk U-9 dan 11 klub untuk U-11.
Total hadiah yang diperebutkan para peserta bjb Soccer Festival mencapai Rp61 juta. Hadiah di setiap kota diberikan untuk pemenang juara ke 1, 2, 3 dan 4, juga untuk Best Player serta Best Coach.
Untuk kelompok U-9 di wilayah Bandung, R2B Legend berhasil menjadi Juara 1, dan Runner Up diraih Ricks Sayati. Kemudian Peringkat 3 dan 4 sebagai juara bersama diraih Seventhree Putih dan AB Saint Prima. Sedangkan Best Coach dan Best Player diraih R2B Legend.
Untuk kelompok U-11 di wilayah Bandung, Dayeuh Kolot meraih Juara 1, dan Runner Up diraih Perbi. Kemudian Peringkat 3 dan 4 sebagai juara bersama diraih Bionsa dan R2B Legend. Sedangkan Best Coach diraih Dayeuh Kolot, dan Best Player diraih Perbi.
Dengan hasil tersebut, Dayeuhkolot United dan R2B Legend akan menuju Bogor untuk menjalani grand final melawan juara dari regional lain di Bogor.
Posting Komentar