BANDUNG, LIputanJabar -Terkait pelaksanaan PPDB tahap 1, sebanyak tiga sekolah sekolah menengah kejuruan (SMK) disidak Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar. Ketiga sekolah tersebut adalah SMKN 1 Bandung, SMKN 5 Bandung, dan SMKN 7 Bandung.
Sidak tersebut dilakukan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Edy Purwanto.
Edy menjelaskan, peninjauan dilakukan secara mendadak untuk melihat kelangsungan pelayanan PPDB di satuan pendidikan apa adanya. Setelah ditinjau, Edy menilai, semua pelayanan berjalan baik dan optimal.
Selain itu, di luar PPDB, sidak di tiga sekolah tersebut untuk mengekspose kompetensi keahliaan unggulan dari masing-masing sekolah.
Ketua Panitia PPDB SMKN 5 Bandung, Erwin Basuki mengungkapkan, seluruh panitia yang bertugas telah menguasai seluruh petunjuk teknis PPDB. Sehingga, saat pelaksanaannya sangat membantu orang tua dan calon peserta didik yang membutuhkan informasi.
“Bahkan, dari 23 Mei 2021, istilahnya kita sudah buka lapak, piket selama satu minggu (untuk melayani calon peserta didik). Saat hari pendaftaran semuanya bertugas,” tuturnya Rabu (8/6/2022).
Erwin menjelaskan, sesuai kebijakan PPDB tahun 2022, bagi calon peserta didik yang memilih jalur afirmasi kategori keluarga ekonomi tidak mampu diperbolehkan melampirkan surat hasil musyawarah dari kelurahan bahwa keluarga tersebut akan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Per hari pertama sudah ada 470 calon peserta didik yang mendaftar ke SMKN 5 Bandung,” tutupnya.
Posting Komentar