Bandung, Liputanjabar - Pengawas sekolah adalah ujung tombak peningkatakan mutu pendidikan, sehingga menjadi penting untuk menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu mewujudkan visi pendidikan di Jawa Barat. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika dalam kegiatan Seminar Pendidikan yang bertajuk “Revitalisasi Peran Strategis Pengawas Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Jawa Barat” di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu, (20/2/2019).

“Pendidikan di Jawa Barat harus terus ditingkatkan, dan sebagai kompenen pendidik, pengawas harus hadir sebagai penjamin mutu di setiap satuan pendidikan,” ucapnya.

Kadisdik mengapresiasi pelaksanaan seminar pendidikan tersebut. Dia berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan kompetensi serta memberikan perbaikan untuk pendidikan di Jawa Barat. Selain itu, Kadisidik pun mengajak seluruh pengawas untuk berkolaborasi untuk mewujudkan visi Jawa Barat mengenai pemerataan pendidikan.

“Pengawas adalah mitra utama dalam pembangunan mutu, maka diharapkan mampu berkolaborasi misalnya dengan KCD, serta melakukan inovasi, seperti menyiapkan instrumen-instrumen apa saja yang harus disiapkan sekolah untuk meningkatkan mutu,” paparnya.

Selain itu, Kadisdik pun membahas seputar situasi pendidikan di Jawa Barat. Dia mengatakan, salah satu pembenahan yang harus dilakukan adalah pemerataan pendidikan agar dapat diakses oleh seluruh masyarakat. “Kita juga harus fokus dalam pendistribusian pendidikan, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara di daerah dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.

Pelaksanaan seminar pendidikan tersebut  dihadiri oleh kurang lebih 300 pengawas yang terdiri dari MKPS SMA, MKPS SMK dan KKPS SLB di seluruh kabupaten/kota Jawa Barat.

Selain itu, kegiatan tersebut pun dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh  Asisten Sekretariat Daerah bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Jawa Barat, Daud Achmad, Kepala Dinas pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Barat, Riyadi Yusuf dan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Jabar, Asep Suhanggan. Trs