Bandung, LipJab –
Penerapan praktik Good
Corporate Governance (GCG) dengan baik yang dilakukan oleh bank bjb syariah, sangat didukung oleh PT.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) sebagai induk
perusahaan.
Menurut Pimpinan Divisi Divisi Corporate
Secretary bank bjb,
Hakim Putratama, langkah
tersebut sebagai bagian dari penerapan prinsip
tata kelola perusahaan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Bank bjb sebagai induk perusahaan bank
bjb Syariah, selama ini
selalu melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai proses kinerja perusahaan.
"Pengawasan
dari induk usaha sudah ketat, agar mereka mampu secara terus menerus menerapkan
tata kelola perusahaan dengan baik. Kalau ada sedikit masalah, itu harus
dilihat mungkin ada oknum tertentu,” kata Hakim, melalui keterangan pers di
Bandung, Senin (23/10).
Ditambahkannya, bank bjb juga
akan terus mendukung anak perusahaannya untuk menjalankan proses bisnisnya
dengan tetap berdiri sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik.
Bank bjb pun tetap akan mengutamakan
keamanan dan tak akan menyampingkan kepentingan nasabah, dan tak akan
menoleransi terjadinya korupsi dan penipuan dalam bentuk apapun.
Jika ada masalah yang terjadi di bank
bjb Syariah tersebut, bank bjb
menegaskan tidak akan mengganggu kinerja bisnis,
dan pelayanan bank bjb kepada masyarakat terutama para nasabah.
Dalam
menjalankan bisnisnya, bank bjb senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan
selalu mengimplementasikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan
baik.
“Kami
berkomitmen untuk terus mengembangkan bank bjb dengan mengedepankan prinsip
kehati-hatian dan azas prudential banking,” kata Hakim.
Dalam
menerapkan GCG, bank bjb sudah rutin mengantongi berbagai apresiasi dan penghargaan dari pihak
luar. Diantaranya penghargaan Annual Report Award (ARA) Tahun Buku 2016
beberapa waktu lalu.
ARA
adalah salah satu penghargaan yang prestisius dengan menilai kualitas Penerapan
Good Corporate Governance dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku
secara internasional. Dengan mengusung tema “Kualitas Keterbukaan Informasi
untuk Mendukung Kinerja Perusahaan
Secara Berkelanjutan dalam Memenangkan
Persaingan Global”.
ARA
diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan Kementerian
BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite
Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia, yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance.
Dengan
berhasil menyandang predikat juara 1 pada kategori BUMD Listed Company, bank
bjb telah menunjukkan
komitmennya sebagai BPD terbesar di Indonesia yang telah mengimplementasikan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan sangat baik.
Selain
itu bjb juga dinilai senantiasa patuh dan melaksanakan setiap ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku, hingga mampu mengantarkan bank bjb sebagai
salah satu bank yang berkinerja baik di Indonesia dengan mampu mencatatkan
pertumbuhan kinerja yang positif.
(red)
Posting Komentar