Bandung, - Sebanyak 200 anggota Tim Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kecamatan Lengkong diterjunkan untuk membantu membersihkan rumah warga korban bencana kebakaran di jalan Karees Kulon RT 03, 04, dan 05, RW 06 Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong, Jumat (4/5/2018).
Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 26 bangunan dengan 61 Kepala Keluarga dan 188 jiwa terdampak kebakaran pada Kamis (3/5/2018) lalu. Saat ini, korban kebakaran masih diungsikan ke Wisma harapan di jalan Karees Kulon.
Anggota Gober mulai bergerak membersihkan puing-puing sejak pukul 08.00 WIB. Secara estafet, anggota Gober mengangkut karung-karung berisi puing.
Lurah Malabar, Roaida Thalib mengungkapkan, ini dilakukan untuk membantu warga mempercepat pembersihan tempat tinggalnya. Di samping itu, kegiatan pembersihkan puing tersebut sebagai bentuk dukungan dan rasa simpati kepada warga korban kebakaran.
Ketika Roaida bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Arief Prasetya meninjau lokasi pengungsian tepatnya di Wisma Harapan, kondisi psikologis warga terlihat lebih tenang.
"Di tempat ini saya harap warga tenang, bisa istirahat. Soal berapa lama? Belum bisa kita tentukan. Karena ini bukan bencana banjir, yang airnya sudah surut, dibersihkan lalu bisa ditempatkan lagi," kata Roaida.
Sementara itu, Arief Prasetya menyampaikan, pihaknya baru mengirim personil sebanyak 15 orang. Namun jika masih kurang, ia akan menambahkan pasukannya lagi.
"Apabila nanti dalam pembersihan ini kurang, kami akan turunkan lagi personilnya," kata Arief. Red
Berdasarkan data yang diperoleh sebanyak 26 bangunan dengan 61 Kepala Keluarga dan 188 jiwa terdampak kebakaran pada Kamis (3/5/2018) lalu. Saat ini, korban kebakaran masih diungsikan ke Wisma harapan di jalan Karees Kulon.
Anggota Gober mulai bergerak membersihkan puing-puing sejak pukul 08.00 WIB. Secara estafet, anggota Gober mengangkut karung-karung berisi puing.
Ketika Roaida bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Arief Prasetya meninjau lokasi pengungsian tepatnya di Wisma Harapan, kondisi psikologis warga terlihat lebih tenang.
"Di tempat ini saya harap warga tenang, bisa istirahat. Soal berapa lama? Belum bisa kita tentukan. Karena ini bukan bencana banjir, yang airnya sudah surut, dibersihkan lalu bisa ditempatkan lagi," kata Roaida.
Sementara itu, Arief Prasetya menyampaikan, pihaknya baru mengirim personil sebanyak 15 orang. Namun jika masih kurang, ia akan menambahkan pasukannya lagi.
"Apabila nanti dalam pembersihan ini kurang, kami akan turunkan lagi personilnya," kata Arief. Red
Posting Komentar