Bogor, Liputanjabar - bank bjb syariah meresmikan pembukaan Kantor Cabang di Kota Bogor yang beralamat di Jalan Raya Padjadjaran Nomor 35 Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah pada Rabu (10/10/2018).
Kantor tersebut merupakan relokasi dari gedung sebelumnya di Jalan Raya Padjadjaran No. 21 Ruko Simpang Warung Jambu. Sosialisasi kepada nasabah telah dilakukan sejak satu bulan lalu.
"Di gedung sebelumnya fasilitas parkir nasabah sudah tidak muat. Mulai hari Senin, bank bjb syariah sudah beroperasi dan melayani nasabah," ujar Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan usai peresmian.
Di sisi lain, relokasi kantor baru merupakan salah satu strategi bisnis bank bjb syariah untuk meningkatkan struktur jaringan dan akses lokasi yang tepat.
"Relokasi kantor ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perbankan syariah. Diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan kontribusi positif untuk daerah Jabodetabek, khususnya Bogor.
Sementara Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengapresiasi kehadiran kantor baru bank bjb syariah untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.
"Ini sesuatu yang luar biasa ditengah kondisi perekonomian yang belum berjalan baik, bank bjb syariah mampu meningkatkan sarana dan prasarana," ujar Usmar.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin bank bjb syariah Cabang Bogor Gumilar Barka Sonjaya mengatakan bahwa relokasi gedung diharapkan dapat meningkatkan aset. "Harapannya bisa membuat bisnis kami tumbuh secara signifikan," ujar Gumilar.
Adapun aset bank bjb syariah cabang Bogor mencapai Rp900 miliar. Ditargetkan terjadi pertumbuhan hingga dua kali lipat pada tahun 2019.
Sementara aset bank bjb syariah hingga triwulan III tahun 2018 sebesar Rp6,5 triliun. Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga dan pembiayaan.
Untuk dana pihak ketiga terealisasi sebesar Rp5,1 triliun. Sedangkan pembiayaan telah disalurkan Rp5 triliun dan laba sebesar Rp28,7 miliar.
Kehadiran bank bjb syariah di Bogor turut membantu peran pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui program pemerintah terkait subsidi perumahan melalui Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (PPR FLPP).
Kini, bank bjb syariah telah memiliki delapan kantor cabang, 55 kantor cabang pembantu, satu gerai, satu kantor kas, dua payment point dan mobil kas. Red
Kantor tersebut merupakan relokasi dari gedung sebelumnya di Jalan Raya Padjadjaran No. 21 Ruko Simpang Warung Jambu. Sosialisasi kepada nasabah telah dilakukan sejak satu bulan lalu.
"Di gedung sebelumnya fasilitas parkir nasabah sudah tidak muat. Mulai hari Senin, bank bjb syariah sudah beroperasi dan melayani nasabah," ujar Direktur Utama bank bjb syariah Indra Falatehan usai peresmian.
Di sisi lain, relokasi kantor baru merupakan salah satu strategi bisnis bank bjb syariah untuk meningkatkan struktur jaringan dan akses lokasi yang tepat.
"Relokasi kantor ini untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan perbankan syariah. Diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memberikan kontribusi positif untuk daerah Jabodetabek, khususnya Bogor.
Sementara Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengapresiasi kehadiran kantor baru bank bjb syariah untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah.
"Ini sesuatu yang luar biasa ditengah kondisi perekonomian yang belum berjalan baik, bank bjb syariah mampu meningkatkan sarana dan prasarana," ujar Usmar.
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin bank bjb syariah Cabang Bogor Gumilar Barka Sonjaya mengatakan bahwa relokasi gedung diharapkan dapat meningkatkan aset. "Harapannya bisa membuat bisnis kami tumbuh secara signifikan," ujar Gumilar.
Adapun aset bank bjb syariah cabang Bogor mencapai Rp900 miliar. Ditargetkan terjadi pertumbuhan hingga dua kali lipat pada tahun 2019.
Sementara aset bank bjb syariah hingga triwulan III tahun 2018 sebesar Rp6,5 triliun. Pertumbuhan aset tersebut didorong oleh peningkatan dana pihak ketiga dan pembiayaan.
Untuk dana pihak ketiga terealisasi sebesar Rp5,1 triliun. Sedangkan pembiayaan telah disalurkan Rp5 triliun dan laba sebesar Rp28,7 miliar.
Kehadiran bank bjb syariah di Bogor turut membantu peran pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui program pemerintah terkait subsidi perumahan melalui Produk Pembiayaan Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (PPR FLPP).
Kini, bank bjb syariah telah memiliki delapan kantor cabang, 55 kantor cabang pembantu, satu gerai, satu kantor kas, dua payment point dan mobil kas. Red
Posting Komentar