Bandung, - Sejak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mewabah, Pemerintah Kota Bandung berusaha membantu warga yang terdampak. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan sosial.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono menjelaskan, warga Kota Bandung mendapatkan 7 jenis bantuan sosial dari pusat, provinsi dan Kota Bandung.
Berikut bantuan-bantuan tersebut:
1. Program Keluarga Harapan (PKH).
Pemberiannya dilakukan setiap triwulan oleh pemerintah pusat. Besaran bantuan bervariasi sesuai indikator kesehatan, pendidikan dan termasuk daya beli. Jenis bantuannya tunai dan penyalurannya adalah BNI. Di Kota Bandung terdapat 38.068 KK sasaran. Hingga Kamis (4/6/2020), 37.482 KK (98,40%) telah menerimanya.
2. Bantuan Sembako Nasional (BSN) dan Perluasan BSN.
Dahulu bantuan ini dikenal sebagai bantuan pangan non tunai. Dana bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat. Bantuannya senilai Rp Rp200.000 berupa sayuran, beras, daging dan barang.
Di Kota Bandung terdapat 56.426 KK jumlah sasaran dan telah ada 47.721 KK yang menerimanya.
3. Bantuan Kemasyarakatan dari Presiden
Bantuan ini sembako dan hanya 1 kali pada saat Covid-19. Bantuan ini senilai Rp150.000. Para penerima telah terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS. Penyalurnya adalah Bulog dengan sasarannya 10.000 orang. Saat ini di Kota Bandung telah 100 persen terealisasi.
4. Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Bantuan ini diberikan selama 3 bulan dengan nilai Rp600.000 per bulan. Data penerima yang digunakan yaitu DTKS dan non DTKS. Penyalurnya, PT Pos dengan sasaran sebanya 69.011 KK. Saat ini di Kota Bandung telah ada 55.264 KK (80,82%) yang menerimannya.
5. Bantuan Gubernur
Bantuan ini diberikan 4 tahap dengan besaran Rp500.000 per bulan.
Data penerimanya berasal dari DTKS dan non DTKS. Dari jumlah tersebut Rp350.000 berbentuk barang dan sisanya berupa uang. Bantuan ini disalurkan melalui PT. Pos.
Di Kota Bandung, target sasarannya 139.366 KK. Hingga 4 Juni ini, telah ada 55.567 KK (39,87%) yang menerimanya.
6. Top up Bantuan Sosial Nasional
Bantuan ini diberikan kepada kader pemberdayaan masyarakat (KPM). Sumber dana bantuan ini berasal dari APBD Kota Bandung. Bantuan ini diberikan kepada penerima BSN.
Jika penerima BSN hanya memperoleh Rp200.000 maka Pemkot Bandung memberikannya sebesar Rp300.000. Sehingga penerima bantuan memperoleh Rp500.000.
Pemkot Bandung akan memberikannya kepada 57.385 KK dan telah terealisasi sebanyak 50.568 KK (87,59%).
7. Bantuan Sosial Tunai (BST) Kota
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Bandung. Penyalurnya yaitu bank BJB. Bantuan ini diberikan tiga kali yang berasal dari APBD Kota Bandung. Besarnya yiatu Rp500.000 tunai per bulan kepada DTKS dan non DTKS. Jumalh sasaran sebanyak 10.186 KK dan baru terealisasi sebanyak 1.891 KK (18,56%).
Terkait hal itu, Kepala Dinas Sosial penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono menjelaskan, warga Kota Bandung mendapatkan 7 jenis bantuan sosial dari pusat, provinsi dan Kota Bandung.
Berikut bantuan-bantuan tersebut:
1. Program Keluarga Harapan (PKH).
Pemberiannya dilakukan setiap triwulan oleh pemerintah pusat. Besaran bantuan bervariasi sesuai indikator kesehatan, pendidikan dan termasuk daya beli. Jenis bantuannya tunai dan penyalurannya adalah BNI. Di Kota Bandung terdapat 38.068 KK sasaran. Hingga Kamis (4/6/2020), 37.482 KK (98,40%) telah menerimanya.
2. Bantuan Sembako Nasional (BSN) dan Perluasan BSN.
Dahulu bantuan ini dikenal sebagai bantuan pangan non tunai. Dana bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat. Bantuannya senilai Rp Rp200.000 berupa sayuran, beras, daging dan barang.
Di Kota Bandung terdapat 56.426 KK jumlah sasaran dan telah ada 47.721 KK yang menerimanya.
3. Bantuan Kemasyarakatan dari Presiden
Bantuan ini sembako dan hanya 1 kali pada saat Covid-19. Bantuan ini senilai Rp150.000. Para penerima telah terdapat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan non DTKS. Penyalurnya adalah Bulog dengan sasarannya 10.000 orang. Saat ini di Kota Bandung telah 100 persen terealisasi.
4. Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19
Bantuan ini diberikan selama 3 bulan dengan nilai Rp600.000 per bulan. Data penerima yang digunakan yaitu DTKS dan non DTKS. Penyalurnya, PT Pos dengan sasaran sebanya 69.011 KK. Saat ini di Kota Bandung telah ada 55.264 KK (80,82%) yang menerimannya.
5. Bantuan Gubernur
Bantuan ini diberikan 4 tahap dengan besaran Rp500.000 per bulan.
Data penerimanya berasal dari DTKS dan non DTKS. Dari jumlah tersebut Rp350.000 berbentuk barang dan sisanya berupa uang. Bantuan ini disalurkan melalui PT. Pos.
Di Kota Bandung, target sasarannya 139.366 KK. Hingga 4 Juni ini, telah ada 55.567 KK (39,87%) yang menerimanya.
6. Top up Bantuan Sosial Nasional
Bantuan ini diberikan kepada kader pemberdayaan masyarakat (KPM). Sumber dana bantuan ini berasal dari APBD Kota Bandung. Bantuan ini diberikan kepada penerima BSN.
Jika penerima BSN hanya memperoleh Rp200.000 maka Pemkot Bandung memberikannya sebesar Rp300.000. Sehingga penerima bantuan memperoleh Rp500.000.
Pemkot Bandung akan memberikannya kepada 57.385 KK dan telah terealisasi sebanyak 50.568 KK (87,59%).
7. Bantuan Sosial Tunai (BST) Kota
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Bandung. Penyalurnya yaitu bank BJB. Bantuan ini diberikan tiga kali yang berasal dari APBD Kota Bandung. Besarnya yiatu Rp500.000 tunai per bulan kepada DTKS dan non DTKS. Jumalh sasaran sebanyak 10.186 KK dan baru terealisasi sebanyak 1.891 KK (18,56%).
Penerima Bansos ialah pekerja informal, lansia, dan disabilitas. Warga bisa mengetahui informasi seputar bantuan di jps.Bandung.go.id.
red
Posting Komentar