Headlines News :
Home » , » Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Urban Bee

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat dengan Urban Bee

Written By Liputan Jabar on Senin, 06 Juni 2022 | Senin, Juni 06, 2022

BANDUNG - Siapa bilang budidaya lebah madu hanya bisa di hutan? Ternyata di tengah Kota Bandung ada peternakannya loh. 

Pertama di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal yang memiliki 50 kotak ternak lebah. Kedua, ada di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi. Di sana terdapat 30-40 kotak ternak lebah.

Ketua Kelompok Tani Hutan Tamalago, Risna Iriantina Lesmana merupakan salah satu orang yang berada di balik ini. Ia membantu masyarakat dengan pelatihan dan pendampingan Urban Bee.

"Di tengah kota pun kita bisa melakukan budidaya lebah ini karena tidak membutuhkan lahan luas seperti hutan atau kebun. Ini bisa menjadi lahan ekonomi produktif untuk masyarakat," ujar Risna seusai acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Batununggal, Senin, 6 Juni 2022.

Menurut Risna, budi daya lebah ini termasuk aman dan mudah. Sebab, lebah yang diternak merupakan lebah trigona yang tidak menyengat. Sehingga, tidak berbahaya untuk masyarakat, terutama anak kecil.

"Tidak perlu lahan luas juga. Pinggir-pinggir rumah kita bisa ditanam tanaman rambat yang berbunga terus untuk pakan lebahnya," jelas Risna

Di lahan 50-100 meter pun sudah bisa budidaya lebah trigona. Hal yang terpenting adalah perbandingan populasi dengan vegetasinya adalah 1:3. Jadi, satu kotak lebah diberikan pakan dari tiga pohon.

Beberapa jenis tanaman yang mengandung getah, seperti mangga, nangka, dan sukun bisa digunakan untuk pakan lebah trigona. 

Selain itu, bisa juga menanam tanaman yang menghasilkan nektar, seperti jambu dan air mata pengantin. 

"Selain bisa jadi tempat budidaya, bisa juga memperindah lingkungan rumah kita," ucapnya.

Menariknya, madu ini bisa panen tiap tiga minggu sekali saat musim panas dan tiga bulan sekali di musim hujan.

"Sekali panen bisa 400 gram atau 0,4 ons per kotak lebah. 1 kg madu jenis trigona harganya bisa sampai Rp350.000. Berarti 0,4 ons itu bisa Rp150.000. Jadi memang nilai ekonominya termasuk tinggi," paparnya.

Ia berharap, ke depannya petani-petani Urban Bee bisa semakin bertambah dengan banyaknya lahan penghijauan.

"Kami berharap, image budidaya lebah itu jangan hanya di tengah hutan atau hanya petani di pinggiran hutan, tapi orang perkotaan juga bisa jadi peternak lebah," imbuhnya.
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One