BANDUNG, LiputanJabar -  Masa jabatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum akan habis pada 5 September 2023.

Dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat memiliki kewenangan untuk mengusulkan tiga nama pada Kemendagri sebagai pertimbangan. 

Hingga saat ini DPRD Jabar belum.memberikan surat rekomendasi terkait sosok atau tokoh yang direkomendasikan untuk mengisi jabatan Pj Gubernur Jawa Barat.

Raden Tedi anggota dari komisi I DPRD Jawa Barat menegaskan. Bahwa siapapun yang menjadi Pj nantinya memiliki integritas yang baik.

Selain itu dengan tegas Raden menyebutkan bahwa untuk menjadi Pj tak perlu orang yang populer, yang pasti sosok tersebut memiliki kemampuan untuk bekerja.

“Bukan tanpa alasan hal tersebut disampaikannya, lantaran pe unjukan Pj bukanlah dengan cara pemilihan umum namun ini kewenangan pemerintah pusat, ” jelasnya, minggu 18 Juni 2023.

Maka dari itu, kepopuleran sosok tersebut tidak terlalu penting, yang lebih penting dirinya bisa bekerja dengan baik, dan memiliki segudang pengalaman.

“Tidak perlu orang populer, yang penting bisa bekerja dan berpengalaman,” tegasnya.

***