Headlines News :
Home » , » Jelang PPDB 2020, Disdik Jabar Konpres

Jelang PPDB 2020, Disdik Jabar Konpres

Written By Liputan Jabar on Selasa, 12 Mei 2020 | Selasa, Mei 12, 2020


Bandung, Liputanjabar - Setelah sebelumnya Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tingkat SMA, SMK, dan SLB Tahun 2020 di Gedung Sate, Kota Bandung, kali ini Disdik Jabar menggelar Konferensi Pers "Penerimaan Peserta Didik Baru SMA, SMK, dan SLB Tahun 2020" di Aula Dewi Sartika Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Selasa (12/5/2020). Konferensi pers ini dihadiri beberapa media, baik media lokal maupun nasional. Namun, tetap menjaga protokol kesehatan yang dianjurkan dalam pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Konferensi pers ini dihadiri Kadisdik Jabar, Dewi Sartika; Ketua Panitia I PPDB, Yesa Sarwedi; Sekretaris I PPDB, Dian Peniasiani; dan Sekretaris II PPDB, Edy Purwanto.

Fokus pembahasan dalam konferensi tersebut terkait penjelasan teknis pelaksanaan PPDB 2020. Yesa memaparkan, secara keseluruhan, PPDB 2020 akan dilaksanakan berbasis online. Kebijakan tersebut berlandaskan kondisi di Jabar yang masih dalam masa darurat Covid-19.

"Berbeda dengan tahun sebelumnya karena pendaftar masih harus datang ke sekolah yang dituju, untuk tahun sekarang seluruh proses harus berbasis online. Mulai dari pendaftaran hingga pengumuman," jelasnya.

Pihaknya pun telah berkomunikasi dengan satuan pendidikan (SMP/MTs.) melalui Dinas Pendidikan kabupaten/kota agar seluruh informasi bisa sampai langsung ke calon peserta didik dan orang tua. "Kita kerahkan kantor cabang dinas juga agar komunikasi dapat terjalin dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Edy menjelaskan, pengoptimalan sistem PPDB dimulai dari sekolah asal. "Mulai besok, sekolah asal diberikan akun. Akun tersebut nantinya diberikan kepada calon peserta didik. Kami sudah siapkan semuanya," tegasnya, seraya menambahkan, calon peserta didik memiliki dua opsi untuk proses PPDB 2020, yakni dilakukan secara mandiri atau dengan bantuan sekolah asal.

Edy pun mendorong calon peserta didik dan orang tua untuk mengoptimalkan komunikasi dengan pihak sekolah. "Komunikasi bisa terjalin lebih baik dengan wali kelas, misalnya bisa lebih mudah berkonsultasi dalam menentukan jalur," pungkasnya.

Lan
Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One