BANDUNG - Untuk mengembangkan kelas internasional pada bidang studi teknik informatika, Universitas Sangga Buana (USB) YPKP menggandeng Lithan Edu Claas menggelar Orientasi Kelas Kerjasama Internasional.
Edu Claas Pte Ltd sendiri merupakan anak perusahaan internasional Lithan yang menjadi pemilik platform Pan-Asia eduClaas.
Hadir dalam Orientasi Kerjasama ini, Rektor USB YPKP, Dr. H. Asep Effendi R, SE., M.Si., PIA. CFrA. CRBC, Wakil Rektor I Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si, Ka Prodi D3 Teknik Informatika Peti Savitri, ST., MT, Direktur kerjasama Nurhaeni Sikki, S.A.P.,M.A.P, Ahmad Munandar, ST., MT. (Direktur Direktorat Vokasi)
Tommy Setiadi, SH (Manager Country Indonesia Lithan Academy).
Dalam sambutannya Rektor Universitas Sangga Buana, Dr. H. Asep Effendi R, SE., M.Si., PIA. CFrA. CRBC, mengungkapkan kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk pendidikan bersama antara USB di Indonesia dan Edu Claas di Singapura.
Asep mengatakan, lingkup kerja sama yang disepakati adalah pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan bersama kedua belah pihak. Adapun program pendidikan yang disepakati adalah program vocational education, dengan kompetensi software engineering yang menjadi kompetensi inti program studi Diploma 4 Teknik Informatika USB.
"Program kelas USB-Lithan ini berupa pendidikan selama 4 tahun dengan keunggulan meliputi model perkuliahan Lithan Edu Claas. Kemudian magang project selama 3 tahun pada tahun kedua," ujar Asep, Di Orientasi Kelas Kerjasama, Sabtu 30 Oktober 2021
Nantinya, kata dia, mahasiswa yang magang mendapatkan salary mulai USD 300 – USD 600 dan berijazah resmi. Kelas ini memiliki keunggulan yang belum dimiliki program studi yang lain.
Kerja sama dengan Lithan ini, kata dia, akan memberikan kompetensi dan pengalaman baru, dengan keterlibatan mahasiswa pada proyek-proyek ilmu komputer dari perusahaan Singapura selama tiga tahun.
"Dan ini akan menjadi nilai tambah pengalaman saat memasuki dunia kerja" katanya.
Sedang menurut Wakil Rektor I Dr. Didin Saepudin, SE., M.Si, untuk calon mahasiswa tahun pertama kuota sebanyak 50 mahasiswa dan mahasiswi, USB memberikan fasilitas kemudahan pembiayaan bagi mahasiswa yang mendaftar ke Kelas Internasional USB-Lithan.
"Kami berkomitmen agar alumni kami tak hanya bisa bersaing secara nasional, tapi juga internasional. Salah satu tantangannya adalah soal penguasaan IT 4.0," katanya.
Ditambahkan, program bersifat internasional ini mempunyai pembekalan dan diberi kesempatan magang oleh lithan di Singapore dan mendapatkan income.
Masih dikatakan Didin Saepudin, orientasi kerjasama Internasional sangga Buana khususnya Direktorat Vokasi dengan Educlaas Singapore, kedatangan mahasiswa baru sebanyak 50 orang sangga buana dan akan dilaksanakan selama 4 tahun dan dilaksanakan pada 1 November 2021.
Untuk kuota di tahun pertama, lanjut Didin, hasil kesepakatan dengan pihak educlas bahwa jumlahnya akan dibatasi sebagai pilot project.
Hal tersebut dikarenakan tantangan yang berbeda dengan program reguler. Ini pun menyangkut tentang kesiapan mahasiswa dan Sumber daya manusia.
"Namun demikian diharapkan semoga tahun berikutnya bisa melebihi kuota tahun pertama. Sedang untuk mahasiswa baru yang diluar bandung dilakukan kuliah secara offline seperti Aceh, Maluku sampai Kalimantan kuliah secara Online selama 4 tahun," bebernya.
Di tempat yang sama, Kepala Prodi D3 Teknik Informatika Peti Savitri, ST., MT (Dosen Wali) menjelaskan dirinya menyimak dan melihat begitu antusias mahasiswa dalam menyambut program ini.
"Program ini bisa dijalankan dengan baik oleh mahasiswa tidak ada kesempatan yang tidak terlewati dan setelah 4 tahun apa yang mereka harapkan bisa terlaksana," tandasnya.
Disamping itu mahasiswa yang terpilih program ini dari USB YPKP Bandung, Luky Wahyu Kurniawan lulusan SMA PGRI Lembang yang sudah masuk dan terpilih program ini sangat berkesan semoga teman-teman yang lain bisa ikut program vokasi ini.
***
Posting Komentar