Headlines News :
Home » , , , » Kegiatan Bidang GTK Disdik Jabar Diduga Tersandera “Tengkulak Proyek”

Kegiatan Bidang GTK Disdik Jabar Diduga Tersandera “Tengkulak Proyek”

Written By Liputan Jabar on Senin, 03 Oktober 2022 | Senin, Oktober 03, 2022


BANDUNG, Liputan Jabar - 
Istilah tengkulak biasanya kita jumpai pada bidang pertanian ataupun perkebunan, tengkulak dapat diartikan pedagang perantara yang membeli hasil bumi dan sebagainya dari petani atau pemilik pertama dengan harga rendah dibawah harga pasaran.

Selain itu umumnya para tengkulak ini juga mengijon para petani dengan kata lain membeli hasil panen setelah musim tanam dengan harga taksiran yang sangat murah, ketika musim panen si petani tinggal gigit jari. 

Namun saat ini tengkulak bukan hanya dominan pertanian, melainkan merambah ke dunia perproyekan disemua bidang, termasuk juga bidang Pendidikan.

Bidang Pendidikan merupakan investasi yang sangat manis dan menjanjikan bagi para pelaku “tengkulak proyek”, karena selama hayat masih dikandung badan, Pendidikan merupakan kebutuhan utama setiap insan manusia, dan proyek pendidikan akan selalu ada. 

Tengkulak Proyek ada dikarenakan kebutuhan pemilik proyek baik kebutuhan pribadi maupun dinas harus terpenuhi , sedangkan proyek berjalan  masih membutuhkan proses dan waktu yang lama.  Tak heran jika proyek-proyek di instansi pemerintah dikuasai oleh para tengkulak proyek yang telah menanamkan uangnya kepada pemilik proyek jauh sebelum proyek berjalan.  

Tak ubahnya di Bidang GTK Dinas Pendidikan Jawa Barat, berdasarkan informasi yang layak dipercaya yang masuk ke Redaksi liputanjabar.com , jika di Bidang GTK Disdik Jabar  diduga kuat adanya Tengkulak Proyek , tak ayal lagi jika proyek jasa akomodasi dan konsumsi atau biasa disebut proyek akom dikuasai segelintir orang , sehingga orang lain  yang biasanya  tiap tahun ikut mengerjakan menjadi gigit jari karena tak mendapat jatah kue yang biasa dibagi sama rata.

”Karena ada praktek ijon dari tengkulak proyek tadi maka kita tak dianggap lagi”, kata sumber yang enggan ditulis namanya. 

Untuk mengetahui sejauh mana kabar berita tersebut liputanjabar.com berusaha mengirim surat konfirmasi bersama rekan media yang lain, namun lebih sepekan surat konfirmasi  dikirim  belum ada jawaban apapun dari Awan Suparwan selaku Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan ( GTK ) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Sehingga dugaan adanya tengkulak yang mengijon proyek benar adanya. 

(Erlan)


Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One