Headlines News :
Home » , , , » Proyek Pengadaaan Sebesar 8,9 M Diskominfo Jabar Diduga dilakukan dengan Penunjukan Langsung

Proyek Pengadaaan Sebesar 8,9 M Diskominfo Jabar Diduga dilakukan dengan Penunjukan Langsung

Written By Liputan Jabar on Senin, 13 Februari 2023 | Senin, Februari 13, 2023

Kolusi: Metode pengadaan proyek di Diskominfo Jabar seharusnya dilakukan dengan proses lelang malah ditengah jalan berubah menjadi penunjukan langsung. 

BANDUNG, LiputanJabar -
Metode pengadaan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat (Jabar), berbau kolusi. Pasalnya, paket sebesar Rp.8.918.072.000 yang seharusnya dilakukan melalui proses lelang, malah diduga berubah menjadi penunjukan langsung. Paket miliaran rupiah ini terdiri dari dua paket kegiatan dengan satu perusahaan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Menara Multimedia, Jl Kebon Sirih No 12, Jakarta Pusat.

Proses lelang minus ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat  (LSM) Triga Nusantara Indonesia (Trinusa), Ait M Sumarna.

Ait  membeberkan, penunjukan langsung terdiri dari kegiatan  Renewal Lisensi VMWare + Manage Service dengan pagu anggaran Rp 6,5 miliar spesifikasi pekerjaan produksi video, Smart Digital Platform, dan juga pada kegiatan jaringan internet Broadband Satuan Pelayanan spesifikasi pekerjaan: Internet Broadband Triple play 50Mbps : 212 titik x 12 bulan dengan pagu anggaran Rp 2.418.072.000.

Dalam mata anggaran untuk Desa Digital II Rp 2.265.200.000 (Metode Pemilihan E-Purchasing) dengan spesifikasi pekerjaan Internet Dedicated 100 Mbps: 10 Titik x 7 bulan. Internet Dedicated 20 Mbps: 21 titik x 7 nulan, tapi di lapangan ini terjadi dugaan rekayasa pemecahan paket.

Ait mengungkapkan, di lapangan dilakukan penunjukan langsung ke beberapa perusahan, di antaranya PT Multidaya Teknologi Nusantara sewa aplikasi penunjang Desa Digital Perikanan paket satu dan dua Rp 299.422.500. Selanjutnya sewa aplikasi penunjang Desa Digital Pertanian paket dua dan  tiga sebesar Rp 297.924.000 kepada PT Habibi Digital Nusantara.

Selanjutnya sewa aplikasi Penunjang Desa Digital-Waste Management Rp 99.789.000 PT Lokakarya Inovasi Bersama dan satu set paket Renewal Lisensi Fortinet 2022 (tender cepat) dengan anggaran Rp 800 juta pemenang CV Karya bembeng Jl Garuda-Pekan Baru (Kota) Riau dengan harga penawaran Rp 792.540.000 setelah menyingkirkan saingannya PT Alpha Nusa International dan PT Ide Kreatif Nusantara.

Sebelumnya pada tahun anggaran 2021 sudah dilakukan tender cepat, tapi gagal didalam proses tender ada tiga perusahan yang memasukkan penawaran, yaitu CV Mandiri Utama , PT Trimitra Data Teknologi, dan PT Apis Magnus Informatika.

Masalah ini sebelumnya sudah dilayangkan surat konfirmasi ke Kadiskominfo Jabar, tapi belum ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan. 


MEGA PROYEK DISKOMINFO

- Paket miliaran rupiah terdiri dari dua paket kegiatan dengan satu perusahaan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Menara Multimedia, Jl Kebon Sirih No 12, Jakarta Pusat.

- Penunjukan langsung terdiri dari kegiatan  Renewal Lisensi VMWare + Manage Service dengan pagu anggaran Rp 6,5 miliar spesifikasi pekerjaan produksi video, Smart Digital Platform.

- Kegiatan jaringan internet Broadband Satuan Pelayanan spesifikasi pekerjaan: Internet Broadband Triple play 50Mbps : 212 titik x 12 bulan dengan pagu anggaran Rp 2.418.072.000.

- Anggaran untuk Desa Digital II Rp 2.265.200.000 (Metode Pemilihan E-Purchasing) dengan spesifikasi pekerjaan Internet Dedicated 100 Mbps: 10 Titik x 7 bulan. Internet Dedicated 20 Mbps: 21 titik x 7 nulan, tapi di lapangan ini terjadi dugaan rekayasa pemecahan paket.

- Di lapangan dilakukan penunjukan langsung ke beberapa perusahan, di antaranya PT Multidaya Teknologi Nusantara sewa aplikasi penunjang Desa Digital Perikanan paket satu dan dua Rp 299.422.500. 

- Sewa aplikasi penunjang Desa Digital Pertanian paket dua dan  tiga sebesar Rp 297.924.000 kepada PT Habibi Digital Nusantara.

- Sewa aplikasi Penunjang Desa Digital-Waste Management Rp 99.789.000 PT Lokakarya Inovasi Bersama dan satu set paket Renewal Lisensi Fortinet 2022 (tender cepat) dengan anggaran Rp 800 juta pemenang CV Karya bembeng Jl Garuda-Pekan Baru (Kota) Riau dengan harga penawaran Rp 792.540.000 setelah menyingkirkan saingannya PT Alpha Nusa International dan PT Ide Kreatif Nusantara.

Tim/***

Share this post :

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. LiputanJabar.com | Akurat Terpercaya .
Kontak Redaksi | Designed By Bang One